Bagaimana Manusia menjadi Spesies paling signifikan di Muka Bumi

Manusia dari dulu adalah spesies yang tidak begitu berarti, namun tiba-tiba bisa jadi penguasa planet ini. Ide utamanya adalah, beda sama hewan lain, kita manusia bisa kerjasama dalam jumlah banyak dan sangat fleksibel, yang bikin kita bisa jadi yang paling dominan di sini.

Gini, bayangin aja kalo lo satu-satunya di pulau bareng seekor simpanse. Dalam satu lawan satu, atau sepuluh lawan sepuluh, simpanse mungkin lebih unggul dari kita. Tapi, coba bayangin seribu manusia melawan seribu simpanse, pasti manusia menang gampang. Ini karena simpanse ga bisa kerjasama banyak-banyak.

Penjelasan selanjutnya itu tentang imajinasi kita yang bisa bikin kita kerjasama. Beda sama hewan lain, kita bisa bikin cerita-cerita(fiksi) yang bikin semua orang percaya, kayak mitos, hak asasi manusia, negara, atau uang. Kita percaya sama cerita ini, jadi bisa kerja sama secara padu.

Lalu, penulis cerita ini bilang kita hidup di dua dunia sekaligus. Dunia yang bisa dilihat dan diraba, kayak sungai, pohon, dan binatang, dan dunia yang kita ciptain sendiri lewat cerita fiktif, kayak negara, dewa, uang, dan perusahaan. Dunia fiktif ini jadi kuat banget dan ngaruh banyak ke realita kita.

Pada akhirnya, kita ciba bahas teknologi yang makin maju. Teknologi ini bisa bikin kita punya masalah baru, kaya kelas sosial baru dan perjuangan kelas kayak zaman revolusi industri dulu. Ideanya adalah, teknologi bisa bikin banyak orang ga punya kerjaan dan jadi kayak kelas yang ga berguna, dan itu bakal jadi masalah serius. Padahal seiring datangnya kemajuan ya dibarengi ama munculnya kesempatan baru kan? Coba kamu pikir kerjaan kek digital marketing atau social media specialist 15 tahun lalu? Apa ada dan lumrah?

Jadi, kita manusia bisa jadi penguasa planet gara-gara kita bisa kerja sama secara massif dan punya imajinasi yang bisa bikin kita percaya sama narasi bersama. Tapi, kita juga harus waspada sama dampak teknologi yang bisa bikin masalah sosial baru.