Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Unveiling Wisdom from A Review of "Filosofi Teras" by Henry Manampiring

Gambar
Henry Manampiring thought-provoking work, "Filosofi Teras," readers are invited on a profound journey of self-discovery and enlightenment. With a blend of personal anecdotes, philosophical insights, and practical wisdom, Manampiring navigates the complexities of life, offering readers a compass to navigate their own existential journey. At the heart of "Filosofi Teras" lies the exploration of human existence and the pursuit of meaning. Drawing from a diverse range of philosophical traditions, Manampiring challenges readers to confront fundamental questions about the nature of reality, the self, and the universe. Through his lucid prose, he delves into topics such as identity, purpose, and the interconnectedness of all things, inviting readers to contemplate their place in the grand tapestry of existence. One of the book's most compelling aspects is Manampiring's ability to seamlessly weave together Eastern and Western philosophies, drawing parallels between

Menemukan Kecerdasan Jiwa Melalui Penderitaan

Gambar
Dari sebuah Perjalanan Pribadi Penderitaan sering kali dianggap sebagai ujian terberat dalam kehidupan manusia. Namun, bagi sebagian orang, penderitaan menjadi media yang paling ampuh untuk mengasah kecerdasan jiwa atau spiritualitas mereka. Fenomena ini bukanlah hal yang baru. Banyak spiritualis awalnya memulai perjalanan mereka dengan keyakinan agama sebelum akhirnya mengalami proses penderitaan yang menguatkan roh mereka. Namun, tidak semua orang mampu melewati ujian ini dengan baik. Banyak yang mengalami kehancuran jiwa dan bahkan terjerumus ke dalam kehidupan yang lebih buruk. Proses ini tidak bisa dihakimi, karena setiap manusia memiliki perjalanan hidup yang unik. Namun, bagi yang mampu melewati penderitaan dengan bijak, hal itu menjadi tonggak penting dalam perjalanan spiritual mereka. Pribadi saya sendiri juga mengalami perjalanan yang penuh dengan goncangan dan benturan hidup. Namun, saya selalu mencari solusi dan mengandalkan logika dalam setiap langkah yang saya ambil. Mesk

Listening to the Symphony of Your Soul

Gambar
The tapestry of existence, energy transfer weaves its intricate threads, a phenomenon both subtle and profound. Within this intricate dance, your body serves as a sentinel, capable of discerning the vibrations that others emit. It is a truth etched into the very fabric of our being: energy transfer is real. Picture this: you encounter someone, their presence sending ripples through the air. Yet, beneath their facade lies a discordant energy, a dissonance that your body registers instinctively. In that moment, you feel it—a surge of unease, a primal warning echoing within. Your body, attuned to the subtle currents of the universe, recognizes the discord, rejecting it like an immune system warding off a threat. Anxiety grips you, repulsion washes over you—a visceral reaction to the toxicity cloaked within their aura. It’s more than just a feeling; it’s a truth resonating deep within your soul. You’ve stumbled upon the pernicious tendrils of negative energy, and your body recoils, safegua

Mempertahankan Kedewasaan dalam Hubungan

Gambar
Satu hal yang menjadi hak setiap individu adalah kebebasan untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang. Ini adalah hak yang fundamental, yang melekat pada hak asasi manusia. Namun, dalam menjalani kehidupan, ada kecenderungan untuk melibatkan orang lain dalam perasaan dan pemikiran kita sendiri. Seringkali, kita tanpa sadar terjerat dalam jaringan pengaruh dan opini dari orang lain. Saat kita meracuni pikiran orang lain dengan pandangan dan penilaian kita sendiri, kita tidak hanya mengurangi kebebasan individu tersebut, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak sehat di sekitar kita. Sebuah pemikiran negatif yang disebarkan dengan tidak sengaja dapat tumbuh menjadi racun yang merusak hubungan dan kesejahteraan mental. Mengubah pola pikir ini membutuhkan kedewasaan emosional dan kesadaran diri yang tinggi. Ini berarti mengambil tanggung jawab penuh atas perasaan dan pemikiran kita sendiri, tanpa membebani orang lain dengan beban yang bukan urusan mereka. Kita perlu belajar menyeles

Mungkinkah Menjadi Orang Beriman dan Ateis di Saat yang Sama?

Gambar
Penderitaan merupakan bagian tak terelakkan dari kehidupan manusia. Kehilangan orang tercinta, sakit penyakit, bencana alam, dan berbagai bentuk kesusahan lainnya dapat menggoyahkan keyakinan seseorang, termasuk keyakinan agamanya. Bagi sebagian orang, penderitaan justru mendorong mereka untuk berpikir lebih kritis tentang keyakinan mereka. Pertanyaan tentang kebajikan Tuhan, ketidakcocokan dengan ajaran agama, dan pencarian makna dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial dapat memicu keraguan dan mendorong mereka untuk mencari di luar agama tradisional. Ketika seseorang mengalami penderitaan, mereka mungkin mulai mempertanyakan mengapa Tuhan yang baik dan mahakuasa membiarkan hal itu terjadi. Hal ini dapat memicu pemikiran kritis tentang sifat Tuhan dan peran agama dalam hidup mereka. Ajaran agama yang menjanjikan kebahagiaan dan kedamaian bagi orang yang beriman mungkin terasa tidak sesuai dengan kenyataan pahit yang mereka alami. Penderitaan juga dapat mendorong seseorang

Menggali Arti Kematangan Manusia"

Gambar
Istilah "setengah matang" terdengar lebih pantas digunakan untuk steak daripada manusia. Namun, dalam realitasnya, konsep kematangan manusia jauh lebih kompleks daripada hanya sekedar pemahaman tentang kecocokan daging. Kematangan manusia tidak dapat diukur dengan parameter hitungan umur, status pekerjaan, atau stabilitas finansial semata. Sebagai individu yang berusia tiga puluhan dan belum menikah, saya mulai merenung tentang apa arti kematangan sejati. Kematangan manusia bukanlah sekadar tentang kemampuan untuk menerima segala aspek diri, termasuk kelemahan. Sebaliknya, itu melibatkan kecerdasan emosional yang memungkinkan seseorang untuk mengelola emosi dengan bijaksana dan berhubungan dengan dunia sekitarnya dengan baik. Bagi saya, perjalanan menjadi manusia yang matang melibatkan upaya yang berkelanjutan. Saya belajar untuk mengelola emosi, belajar dari pengalaman, dan berusaha untuk terus tumbuh sebagai individu. Saya membaca, berinteraksi dengan orang-orang baru, dan

Membongkar Dikotomi Gender dan Merayakan Keberagaman

Gambar
Dikotomi gender, dalam segala kompleksitasnya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi sosial dan budaya kita. Namun, sebagai individu yang memahami bahwa identitas kita jauh lebih dari sekadar parameter gender, saya tidak bisa menahan rasa bosan dan frustrasi ketika terus-menerus disajikan dengan narasi yang menyederhanakan perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Saya melihat bahwa dikotomi gender seringkali dipertontonkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mulai dari stereotip dalam pekerjaan, pola perilaku, hingga bagaimana kita memperlakukan satu sama lain. Ini bukan hanya mempersempit pandangan kita tentang manusia, tetapi juga menghasilkan ketidakadilan dan diskriminasi. Saya menemukan kesedihan dalam kenyataan bahwa meskipun perbedaan gender ada, seringkali kita lebih fokus pada apa yang memisahkan kita daripada apa yang menyatukan kita. Sebagai manusia, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Kami semua memiliki keinginan untuk dicintai, diha

Ketika Hidup Tak Sesempurna yang Terlihat

Gambar
Terkadang, persepsi orang terhadap hidup seseorang bisa sangat berbeda dengan realitas yang sebenarnya. Mereka melihat kesuksesan dan kebahagiaan dari luar, tanpa menyadari betapa sulitnya perjalanan yang telah dilalui untuk mencapainya. Saya juga pernah merasakan hal yang sama. Orang-orang mengira bahwa hidup saya baik-baik saja, bahwa usaha saya langsung melonjak drastis dan berhasil dengan mudahnya. Mereka melihat saya tersenyum, bahagia, dengan segala hal yang saya miliki, tanpa menyadari betapa besar perjuangan di baliknya. Namun, realitasnya jauh dari kesan yang mereka dapatkan. Jika mereka melihat proses yang saya lalui, mungkin saja mereka sudah menyerah. Jika mereka merasakan jatuh bangun dan tangis yang saya alami, mungkin mereka tidak akan mampu bertahan. Mengapa? Karena setiap individu memiliki kekuatan yang berbeda dalam menghadapi setiap tantangan dan rintangan. Kekuatan yang diberikan Tuhan kepada setiap orang untuk menjalani prosesnya juga tidaklah sama. Yang saya alami

Strategi Bijak dalam Menghadapi Caperisme

Gambar
Kadang-kadang orang suka bilang, "Ah, jangan terlalu memperhatikan orang yang suka mencari perhatian, nanti malah semakin senang." Tapi menurutku, penting juga untuk memahami bahwa setiap orang punya batasnya sendiri dalam mencari perhatian. Kadang-kadang, kita perlu mengingatkan mereka tentang konsekuensi dari tindakan mereka di dunia nyata, bukan hanya di dunia maya. Bahkan, internet bisa membuat seseorang lupa akan konsekuensi nyata dari perbuatannya. Oleh karena itu, terkadang perlu turun tangan untuk memberi pengingat bahwa tidak semua yang dilakukan di internet tanpa pertimbangan akan berdampak baik di kehidupan nyata. Saat ini, mungkin orang tersebut masih menikmati perhatian yang didapatkan dari perilakunya. Oleh karena itu, penting untuk menyoroti masalah ini dengan lebih serius lagi, agar mereka menyadari bahwa perhatian yang mereka dapatkan bukanlah hal yang seharusnya memuaskan kebutuhan akan perhatian semata, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakan mer

Ringkasan Buku "The Subtle Art of Not Giving a F*ck"

Gambar
Buku ini mengajak pembaca untuk memperbaiki pandangan mereka terhadap kehidupan dengan cara yang tak biasa. Mark Manson, penulis yang terkenal dengan gaya lugasnya, menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari mencoba untuk menjadi sempurna atau menghindari masalah, melainkan dari memilih nilai-nilai yang benar-benar penting bagi kita. Dengan kata-kata yang tajam dan jujur, Manson mengajak kita untuk berhenti peduli pada hal-hal yang tidak penting dan mulai memprioritaskan apa yang benar-benar berarti dalam hidup kita. Buku ini bukan tentang menjadi acuh tak acuh, melainkan tentang memilih dengan bijaksana apa yang layak untuk diberikan perhatian kita. Dalam perjalanan yang menghibur dan mencerahkan, Manson menggali berbagai topik, mulai dari keterbatasan diri, kegagalan, hingga kematian, sambil mengajak kita untuk menemukan makna yang lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari. Ia menawarkan pandangan yang menyegarkan tentang bagaimana kita bisa hidup dengan lebih autentik dan

Tutor Lucid Dream

Gambar
bagi yang belum tau lucid dream itu kemampuan yang bisa bikin kita bebas ngapain aja di mimpi. biasanya di mimpi itu kita cuma kaya nonton film jadi gak bisa ngapa2in tapi kalo lucid dream itu kita bisa bergerak bebas , bisa ciptain skenario sendiri , bisa ciptain benda bahkan kekuatan sendiri , dll intinya kita jadi seperti tuhan di dunia mimpi itu.  yang ku tau lucid dream itu ada 2 metode yang pertama disebut "wild" yang ke dua disebut "mild" metode "wild" ini kaya metode yang biasa dicoba banyak orang kaya tidur terus tiba2 sleep paralysis dan kalo berhasil langsung bisa masuk ke lucid dream ini cara menurutku tingkat suksesnya kecil dan efeknya kalo kena sleep paralysis dan gagal itu bisa insomnia semalaman. yang kedua metode "mild" ini yang kupakai jadi metode mild itu kaya kita lagi mimpi ditengah tengah mimpi itu kita sadar kalo lagi mimpi metode ini 100% sukses menurutku kalo latihannya konsisten dan gak ada resiko kaya sleep paralysis.

Memahami Jiwa dalam Konteks Ilmu Saraf dan Psikologi

Gambar
Kehidupan manusia telah lama dikelilingi oleh misteri dan pertanyaan tak terjawab tentang sifat dan keberadaan jiwa. Meskipun banyak yang mempercayainya sebagai entitas tak kasat mata yang menghidupkan kita, ilmu saraf dan psikologi menawarkan pandangan yang menarik dan berbeda tentang konsep ini. Dari zaman kuno hingga sekarang, manusia telah bertanya-tanya tentang sifat jiwa. Filosof seperti Plato dan Descartes menggambarkannya sebagai substansi yang tidak bisa dipisahkan dari diri manusia. Namun, pada abad ke-20, ilmu saraf dan psikologi mulai menggugat pandangan tradisional ini. Ilmu saraf dan psikologi mengklaim bahwa semua fungsi yang dikaitkan dengan jiwa, seperti ingatan, emosi, dan kesadaran, dapat dijelaskan melalui cara kerja otak manusia. Para ahli menunjukkan bahwa pikiran dan kesadaran kita dapat dibagi, menantang pandangan Descartes tentang jiwa yang tidak terbagi. Pemahaman Terbaru Melalui Penelitian Ilmiah Penelitian oleh peraih Nobel, Roger Sperry, pada tahun 1960-an

Membangun Kebahagiaan dari Dalam

Gambar
Rasanya sakit, tidak adil, dan mungkin kita merasa ingin balas dendam atau berharap karma akan membalas mereka. Tetapi, melalui pengalaman dan introspeksi yang mendalam, saya menyadari bahwa harapan itu tidak selalu terwujud. Saya bukanlah seorang malaikat yang sempurna, yang dapat dengan mudah mengampuni orang-orang yang berbuat jahat kepada saya. Saya adalah manusia biasa dengan emosi, dan kadang-kadang saya merasa marah dan ingin melihat orang lain menderita seperti yang mereka lakukan pada saya. Namun, saya juga menyadari bahwa harapan dan doa buruk saya tidak selalu akan terkabul. Dunia ini seringkali tidak adil. Seringkali, orang jahat tetap mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan, sementara orang baik sering kali harus berjuang keras hanya untuk bertahan hidup. Hal ini membuat saya meragukan keadilan alam semesta, serta konsep karma atau balasan dari Tuhan, terutama dalam kehidupan setelah kematian. Melihat kenyataan bahwa banyak orang yang melakukan kejahatan tetapi tetap hidup

Kesempatan untuk Pertumbuhan Pribadi

Gambar
Seringkali kita menemukan diri kita terjebak dalam perangkap ekspektasi yang terlalu tinggi, hanya untuk akhirnya dihadapkan pada kekecewaan dan penderitaan. Sebagian orang mungkin menganggap ucapan seperti itu sebagai omongan yang tidak berarti, bahkan dianggap sampah. Namun, sebenarnya, manusia memiliki naluri untuk mencari harapan dalam upaya menghibur diri dan menciptakan semangat untuk masa depan. Tahun demi tahun, kita berharap agar impian dan harapan kita terwujud. Namun, ketika akhirnya bulan Desember tiba tanpa terwujudnya apa yang kita harapkan, kita sering kali merasa kecewa dan frustrasi. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada yang salah dengan memiliki harapan. Hanya saja, terkadang kita mungkin terlalu berlebihan atau kelewatan dalam mengelolanya. Dalam kaidah ilmu Tasawuf, terdapat istilah "Raja' dan Khauf", yang mengacu pada takut dan berharap. Manusia cenderung berharap dari apa yang mereka takuti, dan kedua hal ini saling terkait. Sebagai contoh, k

Bye Palangkaraya

Gambar
Terkadang kita memasuki fase di mana menyepi menjadi kebutuhan. Ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah bijak untuk merenung dan memperbaiki diri. Fokus teralihkan dari kebisingan dunia luar, lebih kepada perbaikan batin dan spiritual. Saya merasakan bahwa keseimbangan emosional dan mental sangatlah penting, dan itu seringkali ditemukan dalam kesendirian. Saya belajar untuk tidak terlalu terlibat dalam berbagai argumen yang tidak memberikan manfaat positif. Terkadang, berdebat dengan mereka yang memiliki pandangan berbeda hanya akan menguras energi dan memperburuk suasana hati. Lebih baik mengalah dan membiarkan mereka yang masih ingin berdebat dengan semangatnya. Saya menyadari bahwa tidak semua pertikaian harus dimenangkan. Terkadang, kebijaksanaan terletak dalam kemampuan untuk menyerah demi kedamaian. Dalam proses ini, saya merasa semakin dekat dengan pemahaman bahwa Tuhanlah yang mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Saya menyerahkan segala perdebatan dan pertent

Kelebihan Pria Kelahiran Weton Sabtu Pahing

Gambar
Weton Sabtu Paing merupakan salah satu dari lima sistem penanggalan Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik dalam budaya Jawa. Setiap weton memiliki keistimewaannya masing-masing, termasuk weton Sabtu Paing. Dalam budaya Jawa, weton Sabtu Paing dianggap memiliki karakteristik yang unik dan dihubungkan dengan berbagai makna dan kepercayaan. Sabtu adalah hari ke tujuh dalam minggu menurut penanggalan Gregorian yang dipakai secara internasional. Sedangkan Paing adalah salah satu dari lima nama hari dalam penanggalan Jawa, yang mengikuti pola lima hari dalam satu minggu. Gabungan antara Sabtu dan Paing menghasilkan kombinasi yang memiliki makna khusus dalam budaya Jawa. Weton Sabtu Paing dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat, di mana pada hari tersebut diyakini cocok untuk melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pertumbuhan spiritual dan pencarian ilmu. Orang-orang sering menganggap weton ini sebagai hari yang baik untuk melakukan meditasi, belajar ilmu spiritual,

Jangan Bandingkan Dirimu Pada Yang Lain

Gambar
Setiap orang memiliki perjalanannya sendiri dalam meniti kehidupan ini. Ada yang lulus kuliah pada usia 22 tahun, namun harus menunggu selama 5 tahun sebelum mendapatkan pekerjaan yang layak. Ada yang menjadi CEO pada usia 25 tahun, namun meninggal dunia pada usia 50 tahun. Sementara ada yang baru menjadi CEO pada usia 50 tahun, namun hidup hingga usia 90 tahun. Begitu juga dengan status pernikahan, ada yang masih sendiri, sementara teman sekolahnya telah menjadi kakek atau nenek. Perjalanan hidup seseorang tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan orang lain. Obama pensiun pada usia 55 tahun, sedangkan Trump memulai karirnya pada usia 70 tahun. Setiap individu berjalan sesuai dengan zona waktunya masing-masing. Orang di sekitarmu mungkin terlihat lebih maju atau terbelakang dibandingkan denganmu. Namun, sebenarnya setiap orang sedang berlomba dalam perlombaan hidupnya sendiri, dalam waktu yang telah ditentukan. Tak perlu iri kepada orang lain. Mereka berada dalam zona waktunya se

I don't know what happened in my mind at this night. I just want to write

Gambar
In the realm where hearts entwine, I tread with care, a conscious line, Not for lack of chance, nor fear, But to guard the love held dear. For I shun the path of deceit, Where trust's demise and hearts defeat, To spare another's faith in love, A beacon bright, a gift from above. In silent night, when tears may flow, I choose the path where honesty glows, For to cause such pain, unjust and deep, Would wound a soul, its dreams to keep. Imperfect, yes, yet grown in age, I eschew the folly, the passion's rage, For in this life, choices bloom, To forge a path or seal one's doom. Thus, in the tapestry of life's design, I weave a thread of steadfast line, For every soul, a choice is made, To honor love, or let it fade.

Kekuatan Membaca untuk Menantang Kemalasan Berpikir

Gambar
Berpikir adalah salah satu aktivitas manusia yang paling kompleks. Ia memerlukan penggunaan otak dengan cara yang sama sekali berbeda dari tugas-tugas lainnya. Ketika kita berpikir, kita menciptakan jalur-jalur neural yang membentuk pemikiran, analisis, dan penilaian. Namun, berpikir tidak selalu mudah dilakukan. Ada banyak faktor yang dapat menghambat kemampuan berpikir seseorang, dan salah satu faktor utama adalah kurangnya latihan dalam membaca. Membaca adalah latihan mental yang luar biasa. Saat kita membaca, otak kita dipaksa untuk bekerja dengan cara yang sama seperti saat berpikir. Setiap kata yang kita baca memicu serangkaian reaksi di otak kita, merangsang bagian-bagian yang bertanggung jawab atas pemahaman, analisis, dan refleksi. Dengan membaca, kita tidak hanya mengisi otak dengan informasi, tetapi juga melatihnya untuk berpikir secara lebih efektif. Namun, masalahnya adalah bahwa banyak orang tidak menyadari pentingnya membaca, atau bahkan lebih buruk, mereka malas melakuk

Keunggulan Perempuan dengan Kecerdasan Emosional

Gambar
Perempuan yang memadukan kecerdasan akademis dengan kecerdasan emosional menunjukkan pesona dan keunggulan yang luar biasa. Mereka tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, tetapi juga mampu memanfaatkan kekuatan emosional mereka dengan sempurna, menjadikan mereka top banget di mata banyak orang. Perempuan yang memiliki kecerdasan emosional tidak mudah terpancing emosi, terutama saat marah. Mereka tidak mengambil jalan pintas dengan berteriak atau meluapkan kemarahan, melainkan lebih condong pada sikap yang tenang dan solutif. Ketika dihadapkan pada situasi sulit, mereka cenderung mencari solusi daripada menunjukkan superioritas. Lebih dari itu, perempuan dengan kecerdasan emosional juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka paham betul bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif, terlihat dari tutur kata dan sikap mereka yang tenang serta penuh pengertian. Tak hanya itu, perempuan tersebut juga jarang menggunakan bahasa k

Rahasia Membangun Tubuh Ideal dan Menghilangkan Stres

Gambar
Mengapa Anda Harus Mulai Berolahraga? Kehidupan modern seringkali membuat kita terjebak dalam pola hidup yang kurang aktif. Pesanan makanan online, pekerjaan yang mengharuskan duduk berjam-jam, dan kebiasaan malas seringkali membuat kita menjadi 'remaja jompo' sebelum waktunya. Inilah mengapa penting untuk mulai berolahraga. Manfaat dari Berolahraga Selain menjaga kesehatan, berolahraga juga dapat membentuk tubuh yang ideal. Tubuh yang terlatih dengan baik bukan hanya sehat, tetapi juga menarik. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan postur tubuh, memberikan kepercayaan diri, dan membuat Anda terlihat lebih menarik. Kenapa Memilih Gym? Gym menjadi pilihan terbaik karena menyediakan berbagai alat yang tidak dapat diakses di rumah. Meskipun biayanya bisa menjadi pertimbangan, tetapi ada banyak pilihan yang terjangkau, mulai dari yang hanya 100 ribu per bulan. Selain itu, gym juga memberikan lingkungan yang memotivasi dan teman-teman sebaya yang dapat memberikan dukungan. M

Perspektif Psikologis terhadap Pemilihan Pria yang Menyukai Perempuan Tomboy

Gambar
Dalam masyarakat kita, seringkali terdapat stereotip atau pandangan yang menganggap bahwa laki-laki yang tertarik pada perempuan tomboy dianggap aneh atau tidak normal. Namun, sebagai seorang psikolog, penting untuk memahami bahwa preferensi romantis seseorang terhadap pasangan tidak selalu dapat disederhanakan dalam kategori-kategori yang sempit. Tidaklah adil untuk menilai dan mengkategorikan preferensi tersebut sebagai sesuatu yang aneh atau tidak normal tanpa memahami latar belakang dan kompleksitas individu yang terlibat. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi yang unik dalam memilih pasangan. Sebagian laki-laki mungkin tertarik pada cewek tomboy karena mereka menemukan daya tarik yang berbeda dalam kepribadian dan penampilan mereka. Mereka mungkin tertarik pada keberanian dan kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh perempuan tomboy, yang dapat menjadi faktor penarik bagi mereka. Analogi tentang tumpukan baju warna putih dengan satu warna abu

Pembebasan Stigma Pekerjaan Domestik yang direndahkan oleh Kungkungan Patriarki

Gambar
Dalam dunia yang didominasi oleh patriarki, persepsi terhadap pekerjaan domestik seringkali terjebak dalam stereotip yang merendahkan. Pandangan bahwa memasak dan mengurus rumah tangga adalah pekerjaan yang hanya cocok untuk pembantu perempuan adalah sebuah refleksi dari struktur kekuasaan yang menempatkan perempuan di bawah laki-laki. Namun, apakah kita benar-benar terbebas dari kungkungan narasi patriarki? Patriarki, dengan segala aspeknya yang menganggap perempuan sebagai subordinat laki-laki, telah berhasil mengubah peran domestik perempuan menjadi sekadar tugas-tugas yang dianggap remeh seperti memasak dan membersihkan. Sebagai hasilnya, pekerjaan-pekerjaan ini seringkali dianggap sebagai pekerjaan untuk mereka yang kedudukannya di bawah, menyubordinasikan perempuan dalam masyarakat. Namun, pandangan yang dianut oleh feminisme sosialis dialektik menawarkan perspektif yang berbeda. Mereka memandang pekerjaan domestik sebagai fondasi yang vital bagi keberlangsungan masyarakat, dan o

Ode to Tiana

Gambar
I hope this words finds you well and open to reflection. Lately, I've noticed a trend that seems to be causing some discord among us, and I feel compelled to address it. It concerns the way we perceive and judge others based on their spending habits. Let's start by acknowledging a simple truth: purchasing items does not inherently equate to flaunting wealth or seeking validation. It's essential to consider that some individuals simply have the means to indulge in life's pleasures without any ulterior motives. Rather than hastily labeling such behavior as ostentatious, perhaps we should embrace the possibility that they are merely embracing the present moment and relishing in their blessings. Furthermore, our tendency to compare ourselves to others and pass judgment reflects a deeper issue within ourselves. It's a natural human inclination to measure our success against that of others, but it's crucial to recognize when this inclination becomes toxic. Instead of

Ramadhan Rantau

Gambar
Di belantara waktu yang terus mengalir, aku menapaki jalan menuju kedewasaan batin. Aku belajar untuk menyaring pikiran-pikiran yang melebihi kapasitas manusia yang terbatas ini. Apa yang tak perlu dipikirkan, biarkanlah terlepas dalam hembusan angin. Terutama jika itu urusan orang lain yang tak berkaitan denganku. Dalam arena penilaian, aku menari di atas talas berlapis optimisme. Bagi yang kerap memelintir kata menjadi belenggu, aku abaikan saja. Kupilih mencium bunga-bunga pujian yang mewangi, sementara lalui tanpa henti belantara kata-kata toksik yang tak bernyawa. Dalam menyusun jalan, aku belajar mencari sinar di tengah kegelapan, menabur benih kebaikan di setiap celah yang terbuka. Perjalanan ini seperti merenung di tepian danau yang tenang, mencerminkan langit biru yang tak terbatas. Aku belajar menangkap bayangan wajahku dalam setiap riak air yang bermain-main, menemukan kedamaian dalam pelukan alam. Dengan lembutnya, aku meraba jalinan benang-benang tak terlihat yang menghubu

Palangka Raya 20 Maret 2024

Gambar
Di belantara waktu yang terus mengalir, aku menapaki jalan menuju kedewasaan batin. Aku belajar untuk menyaring pikiran-pikiran yang melebihi kapasitas manusia yang terbatas ini. Apa yang tak perlu dipikirkan, biarkanlah terlepas dalam hembusan angin. Terutama jika itu urusan orang lain yang tak berkaitan denganku. Dalam arena penilaian, aku menari di atas talas berlapis optimisme. Bagi yang kerap memelintir kata menjadi belenggu, aku abaikan saja. Kupilih mencium bunga-bunga pujian yang mewangi, sementara lalui tanpa henti belantara kata-kata toksik yang tak bernyawa. Dalam menyusun jalan, aku belajar mencari sinar di tengah kegelapan, menabur benih kebaikan di setiap celah yang terbuka. Perjalanan ini seperti merenung di tepian danau yang tenang, mencerminkan langit biru yang tak terbatas. Aku belajar menangkap bayangan wajahku dalam setiap riak air yang bermain-main, menemukan kedamaian dalam pelukan alam. Dengan lembutnya, aku meraba jalinan benang-benang tak terlihat yang menghubu

55 AI tools for content creators.

Gambar
To stress less and get far more done. Research and brainstorming: 1. Avoma 3.0: Human-like meeting notes generated 100% by AI. 2. Hellohistory .ai: Conversate with history’s most influential figures. 3. Boba: Browse the web and answer qualitative research questions. 4. Sourcely: Find reliable sources for your content. 5. FactGPT: Generate user-sourced content with citations 6. CensusGPT: Ask questions and get answers in the form of visualizations. 7. SemanticScholar: Find free scientific literature. Writing: 8. HeadlinesAI: Generate 10 catchy headlines for your content in seconds 9. Tribescale: Turn your headlines into proven hooks. 10. Byword .ai: Generate high quality, AI-written articles at scale. 11. Pencil: Create new ad variations quickly and efficiently. 12. Digitalfirst .ai: Create marketing plans in seconds with AI. 13. Newswriter .ai: Create high- quality press releases using AI. 14. Veg3 .ai: Create copy that resonates with vegan audiences. 15. IMAGINEaiTION: Craft engaging

𝟏𝟓 𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐊𝐚𝐧𝐭𝐨𝐫𝐦𝐮 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜

Gambar
𝑲𝒐𝒎𝒖𝒏𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊: - Ketidakjelasan dan kurangnya transparansi: Aturan, kebijakan, dan ekspektasi tidak dikomunikasikan dengan jelas. - Gossip dan rumor yang merajalela: Budaya negatif dan gosip yang tidak sehat. - Kritik yang tidak konstruktif: Feedback yang hanya fokus pada kesalahan tanpa solusi. - Kurangnya komunikasi terbuka: Perasaan takut untuk berbicara dan menyampaikan pendapat. 𝑩𝒖𝒅𝒂𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒓𝒋𝒂: - Tekanan kerja yang berlebihan: Jam kerja yang panjang tanpa kompensasi yang sepadan. - Micromanagement: Diatur secara berlebihan dan tidak dipercaya untuk menyelesaikan tugas. - Kurangnya penghargaan: Prestasi dan kontribusi karyawan tidak diakui. - Kompetisi yang tidak sehat: Rekan kerja saling bersaing dengan cara yang tidak etis. 𝑷𝒆𝒓𝒊𝒍𝒂𝒌𝒖: - Bullying dan pelecehan: Perilaku kasar dan tidak sopan yang ditoleransi. - Diskriminasi: Perlakuan yang tidak adil berdasarkan ras, agama, gender, atau lainnya. - Ketidakjujuran dan manipulasi: Kebohongan dan manipulasi untu

Empowering Safety: Strategies for Success in Risk Management

Gambar
In any business endeavor, safety is paramount. The quote by Warren Buffet succinctly captures the essence of the importance of understanding and managing risks. When it comes to implementing a safety excellence program, the initial phase of brainstorming and socializing is crucial. This phase sets the tone for the entire program, laying the foundation for effective risk management within the organization. Brainstorming sessions allow for the exploration of ideas and perspectives from various stakeholders. By bringing together individuals from different departments and levels of the organization, a diverse range of insights can be gathered. This collaborative approach not only fosters creativity but also ensures that potential risks are thoroughly identified and addressed from multiple angles. Moreover, socializing the safety excellence program involves communicating its objectives, strategies, and benefits across the organization. This step is essential for gaining buy-in and commitmen

Refleksi Hari ini

Gambar
Seorang laki laki pergi ke Masjid. Ia lupa mematikan (silent mode) hp nya, dan secara tiba tiba berdering waktu sedang berdoa. Seorang takmir menegurnya dari depan, Beberapa orang memarahinya usai berdoa karena dia sudah mengganggu kekhusukan dan ketenangan mereka ketika berdoa. Dalam perjalanan pulang, Istrinya terus memarahinya karena keteledorannya sepanjang jalan pulang ke rumah. Orang orang tampak melihatnya dg rasa nyinyir dan menertawakannya, dipermalukan dan meremehkannya. Sejak itu, ia memutuskan untuk tidak pernah lagi melangkahkan kakinya ke Masjid itu. DAN.. Malamnya, ia pergi ke cafe. Masih merasa gugup dan terguncang, ia tidak sengaja menumpahkan minumannya di meja. Pelayan bar dengan sigap meminta maaf dan memberikan lap bersih untuk membersihkan pakaiannya. Petugas kebersihan mengepel lantai. Manajer bar itu memberikan minuman pengganti. Ia juga memberikannya pelukan serta berkata "Jangan kuatir, Siapa sih yang tidak pernah berbuat salah?" Sejak saat itu, ia t