Membangun Kebahagiaan dari Dalam


Rasanya sakit, tidak adil, dan mungkin kita merasa ingin balas dendam atau berharap karma akan membalas mereka. Tetapi, melalui pengalaman dan introspeksi yang mendalam, saya menyadari bahwa harapan itu tidak selalu terwujud.

Saya bukanlah seorang malaikat yang sempurna, yang dapat dengan mudah mengampuni orang-orang yang berbuat jahat kepada saya. Saya adalah manusia biasa dengan emosi, dan kadang-kadang saya merasa marah dan ingin melihat orang lain menderita seperti yang mereka lakukan pada saya. Namun, saya juga menyadari bahwa harapan dan doa buruk saya tidak selalu akan terkabul.

Dunia ini seringkali tidak adil. Seringkali, orang jahat tetap mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan, sementara orang baik sering kali harus berjuang keras hanya untuk bertahan hidup. Hal ini membuat saya meragukan keadilan alam semesta, serta konsep karma atau balasan dari Tuhan, terutama dalam kehidupan setelah kematian.

Melihat kenyataan bahwa banyak orang yang melakukan kejahatan tetapi tetap hidup dengan baik-baik saja membuat saya merasa putus asa pada keadilan. Namun, saya juga menyadari bahwa terus menggumamkan doa buruk atau mengharapkan karma menimpa mereka tidak akan mengubah apa pun. Mereka mungkin akan tetap bahagia, dan saya hanya akan membuang-buang energi dan kebahagiaan saya sendiri dengan memikirkan mereka.

Saya memilih untuk melepaskan dendam dan amarah itu. Saya memilih untuk fokus pada diri saya sendiri dan memperbaiki kehidupan saya tanpa terpengaruh oleh tindakan orang lain. Jika saya berada dalam posisi yang sama dengan mereka, saya akan mengungkapkan ketidaknyamanan saya atau bahkan memutuskan hubungan. Tetapi jika mereka memiliki kekuasaan atau hak istimewa yang membuat saya tidak mampu bertindak, saya akan memilih untuk diam dan melanjutkan hidup saya.

Meskipun dunia ini mungkin tidak adil, saya masih memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana saya bereaksi terhadapnya. Saya memilih untuk menerima kenyataan, mengambil pelajaran dari pengalaman ini, dan terus melangkah maju dengan kepala tegak. Saya tahu bahwa hidup tidak selalu mudah, tetapi saya juga tahu bahwa saya memiliki kekuatan untuk mengatasi segala rintangan yang muncul di depan saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Beradaptasi di Kalimantan Tengah buat Perantauan Jawa Agar tidak terjadi Cultural Shock

Meme dan Politik: Senjata Ampuh atau Bumerang?

Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Skenario Multiplayer Efeknya