Menghadapi Tantangan di Bulan Ramadhan


Menyambut bulan Ramadhan lagi, saya ingin berbagi pengalaman dari tahun lalu dan bersyukur masih diberi kesempatan untuk menjalani ibadah di bulan suci ini. Tantangan yang dihadapi kadang tidak selalu sepele, tapi setelah melaluinya, hasilnya lebih dari yang diharapkan.

Seringkali kita terjebak dalam angan-angan tentang apa yang ingin kita capai selama bulan Ramadhan: mungkin lebih banyak ibadah, lebih banyak doa, atau pencapaian lainnya. Namun, saya belajar untuk membuang jauh-jauh ekspektasi tersebut. Alih-alih, saya fokus pada ketenangan jiwa yang didapatkan dari menjalankan ibadah dengan ikhlas.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu" (QS. Al-Baqarah: 45). Dari sini saya paham bahwa kesabaran dan khusyu dalam beribadah adalah kunci untuk melewati setiap tantangan.

Selain itu, saya juga mendapati bahwa rezeki yang tak terduga seringkali datang dari arah yang tidak terduga pula. Ayat dalam Surah Thâhâ ayat 132 mengingatkan saya untuk tidak hanya fokus pada ibadah pribadi, tetapi juga memperhatikan keluarga dan menjadikan mereka bagian dari ibadah tersebut.

Mendampingi keluarga dalam menegakkan shalat bukan hanya tugas, tetapi juga menjadi bagian dari ibadah yang mendatangkan berkah. Allah SWT berfirman, "Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang bertakwa" (QS. Thâhâ:132).

Dengan menghadapi bulan Ramadhan dengan ketenangan jiwa, kesabaran, dan memperhatikan keluarga, saya yakin bahwa berkah dan rahmat Allah SWT akan melimpah. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalani bulan Ramadhan dengan baik. Barakallah Fiikum. 🙏😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepatah Jawa dalam Percakapan Masyarakat Melayu Malaysia

Peran Uang dan Kredit Makro dalam Membangun Dunia Pasca Perang Dunia II

Rahasia di Balik Kesuksesan Global Orang Jerman