Strategi Bijak dalam Menghadapi Caperisme


Kadang-kadang orang suka bilang, "Ah, jangan terlalu memperhatikan orang yang suka mencari perhatian, nanti malah semakin senang." Tapi menurutku, penting juga untuk memahami bahwa setiap orang punya batasnya sendiri dalam mencari perhatian. Kadang-kadang, kita perlu mengingatkan mereka tentang konsekuensi dari tindakan mereka di dunia nyata, bukan hanya di dunia maya.

Bahkan, internet bisa membuat seseorang lupa akan konsekuensi nyata dari perbuatannya. Oleh karena itu, terkadang perlu turun tangan untuk memberi pengingat bahwa tidak semua yang dilakukan di internet tanpa pertimbangan akan berdampak baik di kehidupan nyata.

Saat ini, mungkin orang tersebut masih menikmati perhatian yang didapatkan dari perilakunya. Oleh karena itu, penting untuk menyoroti masalah ini dengan lebih serius lagi, agar mereka menyadari bahwa perhatian yang mereka dapatkan bukanlah hal yang seharusnya memuaskan kebutuhan akan perhatian semata, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakan mereka.

Dan, jika ada orang yang selalu menggiring opini atau menghina agama dengan menganggapnya kasar atau keras, mungkin lebih baik kita memenuhi harapan mereka dengan memberikan respons yang sesuai. Terkadang, mereka yang keras kepala akan sulit untuk menerima argumen, jadi mungkin memberikan respons yang sepadan dengan pandangan mereka adalah langkah yang tepat.

Jika mereka menganggap kita sebagai makhluk yang kejam, biarkanlah begitu. Tapi, berikanlah kepada mereka tindakan yang mereka pantas dapatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Beradaptasi di Kalimantan Tengah buat Perantauan Jawa Agar tidak terjadi Cultural Shock

Meme dan Politik: Senjata Ampuh atau Bumerang?

Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Skenario Multiplayer Efeknya