Menjelajahi Paradoks Gender dalam Pencarian Pasangan dengan Deadline Usia
Seiring bertambahnya usia, tekanan sosial terhadap pria dan wanita untuk mencapai kematangan dalam hubungan semakin meningkat. Sebelum mencapai usia 30, pria dihadapkan pada ekspektasi untuk mencapai kesejahteraan finansial, sementara wanita dituntut untuk menikah pada usia yang sama. Fenomena ini menciptakan efek domino yang kompleks, menciptakan tekanan psikologis pada kedua belah pihak. Saat usia 24, wanita sering kali merasa terdorong untuk aktif mencari pasangan atau menuntut kesiapan dari pacar mereka. Sementara itu, pria yang belum meraih faktor "keberuntungan" finansial mereka merasa kesulitan menjadi mapan. Paradoksnya, hal ini membuat sulit bagi mereka untuk siap dalam hubungan. Wanita mungkin merasa tertekan oleh harapan keluarga, mendorong mereka untuk mencari pasangan atau bahkan memaksa pacar mereka untuk mempersiapkan diri. Namun, dalam tekanan tersebut, beberapa wanita mungkin mencari opsi baru atau memperluas jangkauan mereka, memilih pasangan yang lebih siap...